Di dalam van umum, apel manisku berlutut, pantatnya terbuka. Aku menembusnya, erangannya bergema. Dia melayaniku, mengambil kontolku yang berdenyut-denyut di dalam mulutnya. POV eksklusif menangkap pertemuan kami yang intens dan berisiko, yang berpuncak pada klimaks yang spektakuler.